Annyeong Haseyo

Annyeong Haseyo,,,,

Monday, April 30, 2012

Rindu Keluarga Harmonisku

Malam ini aku sedang duduk termenung didapur sambil menunggu nasi yang sedang aku hangatkan. Aku mengingat semua kejadian kejadian yang terjadi beberapa hari ini. Sedih rasanya melihat keadaan keluarga yang seperti ini. Selalu saja terlintas dalam pikiranku, “kemana keluargaku yang dulu?”. Hanya satu kali dalam hidupku mendengar orang lain bilang bahwa keluargaku adalah keluarga yang harmonis. Masih teringat jelas bagaimana situasi saat itu. Disebuah gerbong kereta api yang begitu sumpek dan panas, penuh dengan wara wiri pedagang yang sibuk menjajakan barang dagangannya. Bahkan banyak penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk. Salah satunya bergabung dengan keluargaku yang saat itu belum ada kehadiran adikku yang paling kecil. Mama (Alm) duduk bersama suami tercinta, Papa (Alm). Sedangkan aku duduk bersama kakakku. Kami duduk saling berhadapan, mama dan papa memperhatikan aku dan kakakku yang sedang bersenda gurau, bermain, dan tertawa bersama. Bukan hanya mama dan papa yang ikut tertawa, namun orang-orang sekitar juga ikut tersenyum melihat tingkah laku kami hingga ada yang bilang, “Keluarganya harmonis ya, Bu?” Jujur saja ketika aku mendengarnya saat itu, dalam hati aku berkata “harmonis apanya, dirumah berantem melulu”. Tapi saat ini, itu adalah ungkapan yang paling indah yang aku dengar, karena hal itu tak akan pernah lagi aku dengar bahkan aku rasakan. Semua telah berubah sejak mama pergi kembali kepadaNya dan lebih buruk saat papa pergi menyusul mama lima ahun kemudian. Sebelumnya saat listrik padam dimalam hari, kami berkumpul di ruang tengah, dengan hanya penerangan lampu minyak kami bercerita dan bersenda gurau, tapi saat ini hanya ada kegelapan dan suara jeritan, bentakan, atau sunyi sama sekali, mencari kegiatan masing-masing didalam kamar masing-masing. Dulu sesibuk apapun kegiatanku diluar rasanya ingin cepat pulang karena hanya rumah, rumah, dan rumah yang ada didalam pikiranku. Tapi saat ini, aku lebih sering dirumah namun yang ada didalam pikiranku selalu ingin pergi entah kemana asalkan tidak dirumah. Mama pernah marah padaku karena aku pernah bilang bahwa aku bosan diam saja didalam rumah, sekarang semua bertanya-tanya kapan aku pergi dari rumah ini. Sedih, kecewa, sakit hati, marah dan entah apalagi yang aku rasakan. Tak mampu diungkapkan, tak bisa dicurahkan, aku hanya bisa menangis. Tak ada lagi teman cerita, tempat aku berteduh pun sudah menghilang. Aku ingin pergi, aku ingin mencari keluargaku dulu. Aku bahkan sempat berfikir, jika ada kesempatan lagi biarkan aku kembali dilahirkan mamaku dan papa tetap menjadi papaku, namun aku tak ingin keadaan keluargaku yang seperti ini. Inti permasalahan saat ini adalah materi. Apapun yang aku gunakan, apapun yang aku lakukan adalah hutang. Berbagai cara dilakukan untuk mengusirku karena aku dianggap benalu baginya. Aku benci tapi aku sangat menyayanginya. Sakit hatiku melihatnya susah, namun aku masih tak berdaya untuk membantunya. Ingin sekali aku mengerti keadaannya, tapi apakah dia mengerti keadaanku? Tidak ada lagi saling mempercayai dan saling menghormati. Hanya membenci dan menggerutu. Ya Allah,,, Berikan aku kekuatan dan ketabahan dalam menjalani semua cobaan yang Kau berikan. Aku percaya tak ada cobaan yang tak bisa dilalui umatMu, karena Kau tak akan memberikan cobaan yang melampaui kemampuan umatMu.

Sunday, April 29, 2012

CinTakU ditengah duKaku

Aq tengah beRduKa, aQ tengah daLam kekeceWaan yan9 membuaTku tak in9in menjaLin cinTa Lagi. Namun, 15 Mei 2011 adalah hari bersejarah dimana pertama kaLinya aQ berTemu denganmu. Di hari itu puLa qMu menganTarku kembaLi ke tempat aQ berteduH. Disana aQ menatap sisi kiRi waJahmu yang entah dengan alasan apa wajah itu bisa membuatku begitu tenang dan nyaman. Wajah dan suaramu yang tanpa sadar telah menjajah hatiku yang tengah merintih. Kau obati lukaku, kau torehkan kasih sayangmu di lembaran baru dalam hidupku. taPi aQ maSih meNuTup tan9ankU. Belum seLesai aQ dengan raSa sakiTku, aQ kembaLi meRasa disakiTi. naMun kAu maSih beGiTu seTia disAmpin9ku. kAu buaT aQ LupaKan seMua masaLahku dan seLaLu buaTku teRsenYum. kAu haPus aiR maTaku, kAu hadirkan canda taWa unTuk menghibuRku. kAu koRbankAn diRimu hanYa unTuk membuaTku teNang. kAu seLaLu ada unTukkU. kAu begiTu tuLus tanPa beRfikiR aPakaH aQ aKan membaLas seMua kebaiKanmU. aQ tak menoLaknya naMun aQ juga maSih beLum beRani meneRimanya. KeyaKinanmU aTas diRiku dAn keseTiaanmu teRhadaP peRaSaanmU memperLihatKan padaKu apa arTi cinTa yang sebenaRnYa. semPaT aQ berfikiR baHwa raSa ini begiTu berLebiHan, hanYa sekedaR dRamaTisaSi seperTi fiLm SinetRon. NamUn haTi keciLku teRus meYakinkankU baHwa tAk adHa yan9 saLah daRi diRimU. qMu hanYa teRus mencinTaikU tanPa minta aQ unTuk mencinTaimu. baRu bebeRapa haRi aQ mengenaLmu, naMun aQ meRasa suDah beRtaHun-taHun kAu adA dihaTikU. begiTu banYak pertanYaan daLam fikiRankU. aPa ini? keNapa biSa beGini? Siapa qMu? Banyak oRang yg sudaH Lama ku taHu, naMun aQ tak mengenaL meReka. taPi qMu, baRu saJa kAu hadiR dihadaPanku taPi tanPa kusadaRi aQ suDah mengenaLmu LuaR dan daLam. baRu aQ mengerTi, ituLah cinTa. buKan maTa dAn wakTu yan9 memiLih, naMun haTi yang paLing daLam yan9 aKan meNemuKan beLahan jiWanya. cinTa seJaTi aKan muncuL apabiLa keDua haTi iThu beRsaTu tanPa adanYa raSa in9in meneRima, naMun seLaLu in9in membeRi den9an setuLus haTi. seLaLu in9in membuaT oRang yang qTa sayan9i teRsenYum dan meRasaKan kenYamaNan yan9 LuaR biaSa. kAu beRikAn aQ segaLanya. wakTu, tenaga, cinTa serTa pengoRbaNan yang begiTu besaR hanYa unTukku. teRima kaSih saYank, kAu teLah menjaDi yang terbaiK unTukku, dan aKan seLaLu begiTu,,,